Ini Yang Dilakukan Dihari Pertama Peserta SKPP

Bawaslu Jeneponto, para peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) telah memulai kegiatan audio visual melalui system daring pada hari Selasa (5/5/2020). Pembelajaran audio visual ini akan berlansung hingga 30 Mei 2020 mendatang dan akan dilanjutkan proses diskusi dalam jaringan. \n \nKordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Jeneponto, Hamka,S.PdI “hari ini kami ketua dan pimpinan Bawaslu Jeneponto telah memantau perkembangan peserta SKPP dari Kabupaten Jeneponto, semua peserta hari ini telah memulai proses pembelajaran audio visual”. \n \nSelama proses pelaksanaan sekolah kader pengawas partisipatif peserta akan melalui tiga tahapan yaitu pembelajaran audio visual, diskusi daring, dan terakhir ujian daring. \n \nSesuai tahapan, Hamka, “dalam kegiatan pembelajaran audio visual, peserta akan memperoleh 9 topik pembelajaran, masing-masing topik memiliki sub materi, dan setiap materi ada lembar evaluasi yang nanti akan dijawab oleh peserta SKPP”, lanjutnya. \n \nSelain itu, Hamka “meskipun awalnya peserta mengalami kesulitan saat mengakses pembelajaran, tetapi kendala itu bisa di maklumi karena hampir seluruh peserta secara nasional mengakses pembelajaran ini sehingga mengalami kendala teknis, tapi ini tidak berlangsung lama”. \n \nFajar salah satu peserta SKPP dari Kabupaten Jeneponto mengapresiasi model pembelajaran yang dilakukan oleh Bawaslu, menurutnya “Secara pribadi saya sangat antusias terkait skpp daring ini, dari sekian banyak proses daring saya kira yang terapkan Bawaslu ini paling efektif, dengan metode yang ada kita di tantang untuk lebih kritis dan berlogika”. Ungkapnya melalui pesan WA. \n \nUntuk Kabupaten Jeneponto, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif baru pertama kali dilaksanakan di tahun 2020 dan diikuti sebanyak 9 orang peserta.